lupakah engkau ??

semakin hari semakin sulit untuk kuterangi kamar ini..


sumbu yang biasanya hangat menyapa dan cintamu kini tak menyala..


mungkin telah kehabisan udara.. mungkin.. ya.. mungkin!!


kalau kau tahu, jangan berdusta..


kalau kau pendam, jangan disimpan..


katakanlah apa adanya meski pahit terasa..


sebab apa yang kau sembunyikan..


tak kan membuatkan dirimu tenang dan bahagia..


apatah lagi diriku!!


bagiku engkaulah lentera itu..


dengan seribu lilin kecil di dalamnya..


membentuk bayang-bayang di langit..


kala kututupi wajahnya..


rembulan..


engkaulah semesta..


masihkah kau bingung dengan pernyataanku yang kecewa?


atau hatimu yang terlalu buta untuk menyedarinya?


kalau begitu izinkan aku untuk tidak menatapmu..


cukup sejenak saja..


di akhirat..


kau pasti lupa melayarkan perahu-perahu kecil dari mata sepetmu..


bahkan kau juga telah lupa cara mengayuhnya !!


begitu cepat bukan??


rasanya ingin segera diakhirinya sahaja..


apakah kau tak mahu??


memandang dunia yang mungkin lebih luas dari hatiku..


yang mungkin lebih besar dari cintaku..


atau kau sudah merasa nyaman di sini??


ahh!!


sekali lagi kau berdusta..


hentikanlahh..


aku penat..


tak ada lagi yang kubisa minta darimu..


bahkan waktu..


sehingga aku tetap di sini..


menatap detik yang tak beranjak..